Megalodon adalah spesies ikan hiu purba raksasa yang hidup sekitar 20 hingga 1,2 juta tahun lalu. Hiu ini berukuran lebih besar dari sebuah kapal pesiar. Namanya sendiri berarti "gigi yang besar". Hewan ini termasuk jenis hiu perairan dalam yang jarang naik ke permukaan kecuali untuk mencari mangsa.
Isu yang tersebar, meski hiu ini belum pernah ditemukan dalam keadaan hidup, banyak di antara kalangan ilmuwan berpendapat bahwa hiu ini masih hidup, dan termasuk fosil hidup. Keturunan dekat hiu ini adalah hiu putih.
foto di atas adalah perbandingan antara megalodon ,hiu putih dan manusia
Isu yang tersebar, meski hiu ini belum pernah ditemukan dalam keadaan hidup, banyak di antara kalangan ilmuwan berpendapat bahwa hiu ini masih hidup, dan termasuk fosil hidup. Keturunan dekat hiu ini adalah hiu putih.
foto di atas adalah perbandingan antara megalodon ,hiu putih dan manusia
Arkeolog Temukan Sarang Hiu Raksasa Megalodon Di Panama
PANAMA (Berita SuaraMedia) – Panama menjadi rumah bagi makhluk bergigi besar disebut Megalodon, ikan hiu terbesar di dunia dengan bobot lebih berat daripada hiu putih besar.
Sebuah kawasan hunian peranakan berusia 10 juta tahun bagi hiu megalodon yang telah punah berhasil ditemukan di Panama, menurut peneliti dari Universitas Florida yang melaporkan temuan mereka di jurnal PloS ONE.
Megalodon alias Big Tooth diperkirakan sebagai hiu dan ikan terbesar di dunia. Mampu tumbuh sekitar 67 kaki panjangnya dan lebih berat daripada hiu putih besar.
"Studi memberikan bukti tentang perilaku megalodon dalam catatan fosil," ujar peneliti utama Catalina Pimiento, yang baru saja melengkapi gelar master dalam zoologi dari Universitas Florida dan bekerja di Museum of Natural History sebagai ahli paleontologi vertebrata.
"Perilaku tidak bisa difosilkan, namun kami mampu menginterpretasikan strategi perlindungan kuno yang digunakan oleh hiu tersebut berdasarkan catatan fosil."
Data masa lalu menunjukkan bahwa kawasan yang menjadi area peranakkan hiu kuno adalah Paleocene Williamsburg Formation dan Oligocene Chandler Bridge Formation di California Selatan, yang menjadi basis kehadiran gigi muda megalodon.
"Koleksi sebelumnya tentang analisis kasar dari wilayah tersebut sebagai spesimen studi, yang juga memberikan dukungan kehadiran area sarang hiu kuno tersebut," ujar Pimiento merujuk pada temuan Discovery News pada bulan September.
Untuk studi terbaru, dia dan timnya mengoleksi 400 fosil gigi hiu antara tahun 2007 hingga 2009 dari perairan dangkal Gatun Formation yang terhubung dengan lautan Pasifik dan laut Karibia selama periode Miocene Epoch di Panama.
Sebagian besar dari 28 spesimen Carcharocles megalodon berukuran kecil. Namun analisis lebih jauh menentukan ukuran tidak terkait dengan posisi gigi di dalam rahang spesies pada periode akhir Miocene.
Ahli lulusan paleontologi vertebrata Universitas Florida Dana Egret mengukur gigi megalodon muda dari Gatun Formation Panama pada 6 Mei 2010. Ehret adalah penulis studi yang menggambarkan area peranakan megalodon neotropis pertama, empat buah gigi yang diperoleh dari Gatun Formation ditinggalkan oleh megalodon dewasa di Florida.
"Studi kami memberikan hasil bahwa spesimen merepresentasikan sebagian besar megalodon muda berukuran antara 2 hingga 10,5 meter panjangnya," ujar Pimiento.
PANAMA (Berita SuaraMedia) – Panama menjadi rumah bagi makhluk bergigi besar disebut Megalodon, ikan hiu terbesar di dunia dengan bobot lebih berat daripada hiu putih besar.
Sebuah kawasan hunian peranakan berusia 10 juta tahun bagi hiu megalodon yang telah punah berhasil ditemukan di Panama, menurut peneliti dari Universitas Florida yang melaporkan temuan mereka di jurnal PloS ONE.
Megalodon alias Big Tooth diperkirakan sebagai hiu dan ikan terbesar di dunia. Mampu tumbuh sekitar 67 kaki panjangnya dan lebih berat daripada hiu putih besar.
"Studi memberikan bukti tentang perilaku megalodon dalam catatan fosil," ujar peneliti utama Catalina Pimiento, yang baru saja melengkapi gelar master dalam zoologi dari Universitas Florida dan bekerja di Museum of Natural History sebagai ahli paleontologi vertebrata.
"Perilaku tidak bisa difosilkan, namun kami mampu menginterpretasikan strategi perlindungan kuno yang digunakan oleh hiu tersebut berdasarkan catatan fosil."
Data masa lalu menunjukkan bahwa kawasan yang menjadi area peranakkan hiu kuno adalah Paleocene Williamsburg Formation dan Oligocene Chandler Bridge Formation di California Selatan, yang menjadi basis kehadiran gigi muda megalodon.
"Koleksi sebelumnya tentang analisis kasar dari wilayah tersebut sebagai spesimen studi, yang juga memberikan dukungan kehadiran area sarang hiu kuno tersebut," ujar Pimiento merujuk pada temuan Discovery News pada bulan September.
Untuk studi terbaru, dia dan timnya mengoleksi 400 fosil gigi hiu antara tahun 2007 hingga 2009 dari perairan dangkal Gatun Formation yang terhubung dengan lautan Pasifik dan laut Karibia selama periode Miocene Epoch di Panama.
Sebagian besar dari 28 spesimen Carcharocles megalodon berukuran kecil. Namun analisis lebih jauh menentukan ukuran tidak terkait dengan posisi gigi di dalam rahang spesies pada periode akhir Miocene.
Ahli lulusan paleontologi vertebrata Universitas Florida Dana Egret mengukur gigi megalodon muda dari Gatun Formation Panama pada 6 Mei 2010. Ehret adalah penulis studi yang menggambarkan area peranakan megalodon neotropis pertama, empat buah gigi yang diperoleh dari Gatun Formation ditinggalkan oleh megalodon dewasa di Florida.
"Studi kami memberikan hasil bahwa spesimen merepresentasikan sebagian besar megalodon muda berukuran antara 2 hingga 10,5 meter panjangnya," ujar Pimiento.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar